Sunday, November 8, 2020

DIBALIK SANG DUTA PENARI

Penulis: Kak Umaya Rahmawati


Dia begitu hebat, multi Telen dan begitu perfect dalam perfome di setiap event, bahkan semua orang selalu bertepuk tangan meriah saat dia tampil. Aku mengenalnya sejak dia masih duduk di bangku TK. Saat itu ada pertunjukan tayub dalam acara sedekah bumi di rumahku, tahun ini aku ingin menampilkan sesuatu yang beda di acara sedekah bumi ini, ku rekut anak-anak TK, SD untuk menari karena aku suka menari, saat itu lagu yang lagi trend di tahun 2006 lagunya J-Lo my lecon, 4 anak aku latih diteras rumah.

Dia tiba tiba muncul dan bergoyang2 sendiri dengan luwesnya mengikuti gerakan irama yang aku ajarkan ke teman kecilku, ku katakan ke dia, " apakah kau mau ikut bergabung bersama kami " dengan senyum yang luar biasa, dia mengiyakan, berbakat sekali anak ini, baru sekali diajarkan sudah bisa mengikuti alur ( gumanku dalam hati ). Kami berlatih selama satu Minggu. Tiba-tiba orang tua penariku yang baru datang dan memarahiku " anaku laki- laki, tolong jangan ajarkan yang aneh-aneh" Aku syok mendengar hal tersebut, kami pun merasa sedih, tapi dia tetap berkata " aku tetap ikut mbak, aku suka menari, aku ingin terkenal " Senyum ku kembali lagi saat anak tersebut bicara.

Pada hari H di acara sedekah bumi Jumat Pon tepatnya, setelah tayub sore selesai, Bapak Untung selaku pembawa acara mengucapkan beberapa kata kepada audien yang saat itu bikin macet jalan raya. " Wiro woro jangan lupa nanti malam sebelum acara tayuban malam di selenggarakan , ada sedikit tampilan kecil karya anak anak Kedungadem Utara, Monggo di saksikan setelah isya nggeh ". Semua orang antusia mendengar hal tersebut apalagi ibu-ibu. 

Aku saat itu masih duduk di bangku kuliah sedang asik memake up i para penari , tiba-tiba nerfes luar biasa, keringat bercucuran. Dalam hati aku berkata " Ini karya pertamaku, dan ini akan di lihat orang sekecamatan, apakah mereka suka, bagaimana kalau mereka mencemooh ku " pikiran warna warni timbul di otaku.

Pukul 18.00 adzan magrib selesai, kulihat orang-orang masuk sambil berkata " mbak lihat para penonton sudah pada antri, kapan di mulai "
Ku tengok kaca pintuku , " masya Allah banyak sekali penontonnya "
Semakin bercucuran keringat ini.

Pukul 20.00 semua penariku siap, tepuk tangan luar biasa terdengar jelas di telingaku tatkala pembawa acara memangil-mangil nama kami. Para penari telah siap untuk tampil. Tapi, tiba tiba ada masalah yang membuat penonton kecewa, CD yang dipakai tidak bisa di putar, keringat jagung kembali muncul di keningku. 5, 10 menit dan akhirnya 15 menit baru bisa, tiba-tiba muridku yang baru ikut menari itu memberikan kaset baru ke aku, dia bilang ke aku "untung aku punya copyannya"

" Thanks, terima kasih"
( Dengan nada berteriak dan bersykur )

Musik pun dimainkan, penoton yg sudah tak sabar melihat aksi kami, akhirnya terobati dengan perfome para penari, dan yang membuat tampilan menari, Penari baruku, dia laki-laki tapi begitu luwes dan talenta. Perjalanan karirnya tidak berjalan mulus ketika dia beranjak di bangku SMP tatkala bapaknya meninggal, dia sebagai anak laki-laki harus mencari nafkah untuk adeknya yang baru lahir, apapun dia lakukan, dia mulai belajar merias wajah, belajar menjadi badut, MC, dll. Hingga dia memperjuangkan untuk kuliah di ISI solo dengan beasiswa karena skil nya. Perjalan demi perjalan dia lalui utk mencapai karirnya, dari pangung ke pangung dia lalui, dengan berbusana cantik nan elok di temani patner kerjanya yang berprofesi sama dengan dia, hingga sampai sekarang dia begitu terkenal dan menjadi duta penari, walaupun begitu dia tidak pernah lupa dan sombong. 
Semoga kau bisa menjadi penari internasional kelak nak.

Dan ku juluki  dia Laura ( Lanang wedok ora )

Mayi Maya mayo

No comments:

Post a Comment

PENGERTIAN DAN SYARAT PRAMUKA PENGGALANG GARUDA

Penulis : Admin blog Salam Pramuka! Kakak-kakak yang berbahagia, hari ini kami akan bercerita tentang Pramuka Penggalang Garuda. Apa pengert...