Kakak-kakak pernah dengar buku “Rovering to Success”? Pastinya pernah kan. Rovering to Success adalah buku ketiga Bapak Pandu Dunia, Lord Robert Baden Powell, yang pertama kali diterbitkan pada Juni 1922 di Inggris. Buku pertama beliau berjudul “Aids to Scouting” terbit pada tahun 1899 dan menjadi buku terlaris saat itu. Buku kedua beliau berjudul “Scouting for Boys” terbit tahun 1908. Ketiga buku beliau sudah ada versi terjemahan bahasa Indonesia dan banyak ditemui di took buku. Ini bukan promosi kakak-kakak, tapi memang buku-buku tersebut sangat menginspirasi bagi kita Pramuka Indonesia.
Kembali ke buku
“Rovering to Success”, berisi filosofi hidup menjadi keren dan bahagia. Kali
ini kami akan berbagi 10 kutipan kalimat mutiara, nasehat dan juga motivasi
yang ada di buku ini tentang “Berbahagia Dalam Segala Kondisi”.
1. Kehidupan
akan membosankan jika hanya berisi hal-hal yang manis belaka. Garam akan terasa
getir jika tidak dicampur dengan bahan lainnya. Namun ketika menjadi bagian
dari hidangan, garam akan memperlezat makanan. Kesulitan adalah garam kehidupan.
2. Itulah yang
saya pandang sebagai kesuksesan, Bahagia. Namun kebahagiaan bukanlah sesuatu
yang pasif. Maksudnya, kalian tidak akan memperolehnya dengan hanya duduk
menunggu.
3. Ada dua
kunci kebahagiaan, yang pertama, jangan kelewat serius dalam menghadapi
sesuatu, melainkan manfaatkan segala yang kalian miliki dengan sebaik-baiknya.
Anggaplah kehidupan sebagai permainan, dan dunia sebagai taman bermain.
4. Kunci
kebahagiaan yang kedua, jadikan Cinta sebagai pemandu tindakan dan pikiran.
Cinta yang dimaksud adalah sifat luhur yang kalian tunjukkan ketika kalian
berbuat baik kepada orang lain, ketika kalian ramah dan bersimpati, ketika
kalian menunjukkan rasa terima kasih kepada orang lain atas kabaikan mereka.
5.
Sesungguhnya, tidak ada gunanya menunda kebahagiaan. Caranya adalah dengan
menikmati kehidupan setiap waktu. Orang bijak tidak akan melepaskan burung yang
sudah dalam genggaman demi burung di langit.
6. Orang yang
berbahagia adalah orang yang kaya. Namun, itu tidak serta merta berarti bahwa
orang yang kaya pasti berbahagia.
7. Jangan
berdoa supaya Tuhan membuatmu bahagia. Mintalah supaya Tuhan menjadikanmu orang
yang bermanfaat. Saya pikir, ketika itulah kebahagiaan akan datang dengan
sendirinya.
8. Persoalan
manusia adalah mereka baru sadar setelah sudah terlambat. Sangat banyak orang
yang baru melihat sesuatu dengan benar pada akhir hayatnya. Mereka terlambat
menyadari bahwa mereka telah menyia-yiakan waktu.
9. Dayunglah sendiri kano/perahu kalian. Jangan bergantung kepada orang lain untuk menjalankannya. Kalian akan memulai perjalanan penuh petualangan dari sungai kanak-kanak, menyusuri sungai remaja, kemudian melintasi samudera kedewasaan menuju pelabuhan yang ingin kalian capai.
10. Jangan cepat berpuas diri hanya dengan mempertahankan dan membentengi diri dari persoalan terburuk yang menghadang. Namun, berjuanglah sepenuh hati untuk mengalahkannya dan memperoleh manfaat, bagaimanapun caranya.
No comments:
Post a Comment