Kakak-kakak
masih ingat, apa yang dimaksud 4 sehat 5 sempurna? Secara sederhana 4 sehat
berarti makanan pokok, lauk pauk, sayur-sayuran, buah-buahan dan 5 sempurna
berarti disempurnakan dengan minum susu. Jika kita perhatikan, makanan pokok,
sayur-sayuran dan buah-buahan itu hasil dari para petani. Terutama makanan pokok
berupa nasi yang diolah dari beras, beras dari padi, dan padi ditanam oleh
petani. Sehingga petani memiliki andil yang besar untuk kebutuhan makanan kita
rakyat Indonesia.
Hari ini, hari
kamis, tanggal 24 September 2020, diperingati Hari Tani Nasional. Dikutip dari
laman https://spi.or.id/ milik Serikat Petani
Indonesia bahwa tanggal 24 september ditetapkan sebagai peringatan hari tani
berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia pertama (Ir. Soekarno) nomor
169 tahun 1963. Dipilihnya tanggal 24 september bertepatan dengan tanggal disahkannya
Undang-Undang nomor 5 tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (UUPA
1960). Serikat Petani Indonesia (SPI) dalam peringatan Hari Tani Nasional (HTN)
tahun 2020 ini mengusung tema “Meneguhkan Reforma Agraria untuk Mewujudkan
Kedaulatan Pangan”.
Sementara itu, dikutip
dari akun Twitter resmi Kementerian Pertanian RI bahwa dalam rangka
memperingati hari raya petani, Kementerian Pertanian mengadakan berbagai kegiatan
yang melibatkan para pelaku pertanian dengan tema “Pertanian Tulang Punggung
Ekonomi di Masa Covid-19”. Pembangunan pertanian nasional juga mendapat
tantangan besar di masa pandemi ini. Namun PDB sector pertanian menjadi
penyumbang tertinggi pertumbuhan ekonomi nasional di triwulan II-2020 dengan
catatan pertumbuhan 16,24 persen. Menteri Pertanian RI, Bapak Dr Syahrul Yasin
Limpo, S.H, M.Si, M.H menyampaikan “Kita harus berterima kasih pada para
petani yang tanpa lelah bekerja untuk pangan. Menjaga makanan kita cukup. Kita
harus terus bersama dan gotong royong menjaga pangan Indonesia. Perjuangan kita
masih panjang dan petani akan selalu hadir sebagai Pahlawan Bangsa ini”.
Tenyata, bagi seorang Pramuka ada Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Juru Kebun yang bisa didapat dengan melengkapi Syarat Kecakapan Khusus (SKK). Apa saja syaratnya? akan kami beritahu pada postingan berikutnya. TKK Juru kebun ini masuk dalam bidang keterampilan dan teknik pembangunan.
Mari kita sebagai Pramuka jangan takut untuk bertani dan berkebun. Dimasa serba di rumah ini, berkebun bisa menjadi salah satu aktivitas yang produktif, tentu yang utama adalah belajar dari rumah. Kita dapat berkebun dengan menanam sayur-sayuran seperti tomat, kangkung, cabai, bayam dan lain-lain di samping rumah. Semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment